Jumat, 10 Juli 2009

'Tip Praktis NLP # 7 | Nafas 1- 5 Teknik Cepat Hilangkan Rasa Tidak Nyaman dalam Diri

oleh : krishnamurti

“Buang nafas Anda sebanyak-banyaknya. Terus buang, terus buang, teruuus!”
Demikian teriak Coach lomba lari kami saat saya ikut training Business School for Entrepreneur (BSE) tahun lalu di Kuala Lumpur Malaysia. Wow, sungguh sangat efektif dan praktis. Setelah itu rasa mual dan pusing akibat kelelahan memaksa diri untuk laripun lenyap dan kami meneruskan lomba lari kami. Kami tidak memenangkan lomba, namun kami berhasil menang mengalahkan diri sendiri. Itulah pelajaran paling penting dalam hidup ini. Menang pada diri sendiri.

Teknik ini saya dapatkan dari seorang bekas atlet olimpiade saat sekolah bisnis tersebut, kami “dipaksa” untuk melewati batas kemampuan diri yang sebenarnya kita sendirilah yang menciptakan batasan tersebut. Beberapa Business Coach bercerita bagaimana ilmu NLP sangat membantu mereka dalam lompatan (quantum) perubahan yang luar biasa dalam hidup mereka.

Setelah terbiasa dengan teknik ini dan saya mulai praktekkan untuk orang lain dengan tambahan beberapa ide dari teknik NLP yang saya pelajari. Akhirnya berkembanglah ide ini dan untuk memudahkan mengingatnya diberilah nama “NAFAS 1-5″ yang artinya adalah Tarik Nafas 1X (melalui hidung) dan Buang Nafas 5X (melalui mulut).
Manfaat teknik “Nafas 1-5″ ini?

Teknik ini baik sekali untuk menghilangkan (beberapa kasus bahkan menyembuhkan) sakit kepala seperti pusing, pening, mabok laut/udara, kleyengan apapun istilahnya juga mual dan kawan-kawannya. Untuk beberapa kasus lain seperti rasa kantuk, kuatir, takut, gelisah dkk juga sangat ampuh dihilangkan dengan teknik ini, cukup tambahkan kalimat sugestinya saja. Saya sering juga gunakan untuk menghilangkan juga rasa pegal sebagai akibat rasa kesal dalam diri.

Ingat! Teknik ini hanyalah salah satu alternatif teknik mengelolah diri saja, sehingga bisa cocok untuk Anda mungkin juga belum cocok. Untuk saya, ini salah satu teknik favorit saya saat saya merasakan tidak nyaman di kepala atau dada. Jika belum juga sembuh, maka saya akan gunakan teknik lainnya.
Kapan saja melakukannya?
Saat bosan macet di jalan, saat meeting yag melelahkan, saat merasa tubuh kurang nyaman khususnya di kepala atau dada, saat sakit atau mual seperti yang disebutkan diatas, saat Anda mau pindah state (kondisi) misal dari kondisi menyebalkan ke kondisi tenang, saat ada rasa gelisah atau tidak nyaman sebelum mau presentasi, publik speaking atau saat kondisi kurang nyaman apapun. Juga ampuh untuk menyiapkan diri sebelum konsentrasi untuk sesuatu hal yang sangat penting.
Bagaimana caranya?

1. Tenang sebentar dan amati rasa kurang nyaman yang sedang Anda alami, amati di bagian tubuh mana. Umumnya di bagian kepala atau bagian dada.
2. Tarik nafas pendek secara perlahan melalui hidung, boleh hitung dalam hati “SATU”
3. Buang nafas sebanyak mungkin melalui mulut sampai paru-paru Anda terasa kosong.

- Boleh hitung dalam hati “1..2..3..4..5″ dan tentu boleh lakukan lebih dari 5 karena hasilnya akan lebih baik.

- Boleh bersuara bahkan berteriak saat buang nafas “Haaa…!!! atau Hooo!!!”

- Membuang nafas sebanyak mungkin sampai badan terbungkuk-bungkuk, hasilnya akan lebih baik.

- Kalau di benak Anda muncul sesuatu saat melakukan “Nafas 1-5″ baik berupa memory yang tidak nyaman, suara yang mengingatkan pengalaman yang tidak nyaman (istilah bahasa Jawa “terngiang-ngiang”) atau rasa tidak nyaman dalam tubuh, maka lakukan hal berikut: Buang, lepaskan atau rasakan semua hal yang tidak nyaman tersebut menjauh sejauh mungkin saat Anda membuang nafas sampai seluruhnya hilang.

- Terus lakukan teknik NAFAS 1-5 ini sampai seluruh rasa tidak nyaman dalam diri Anda sirna atau Anda merasa tenang dan nyamaaan.

4. Setelah terasa tenang dan nyaman. Tetaplah bernafas 1-5, hanya lakukan dengan perlahan (dalam tempo melambat) dan katakan dalam hati (boleh bersuara perlahan) kata-kata sugesti berikut saat membuang nafas (boleh diganti sesuai kebutuhan Anda):
- Tenang, tenaang, tenaaang…
- Sabar, sabaar, sabaaar…
- Rileks, rileeks, rileeeks…

Dan, sekarang Andapun siap beraktifitas berikutnya dengan lebih ceria… dan MANTAP! Sungguh indah sekali, setelah ini Anda lanjutkan dengan kegiatan spiritual seperti berdoa syukur, Sholat, Dzikir, Meditasi, Mantra Kheng, Rosario, Puji-pujian atau Doa Syafaat.

Krishnamurti
NB: Pesan saya untuk Anda: “Kuasai teknik ini sampai bermanfaat untuk diri Anda, setelah itu tolong ajarkan ke orang lain ya…”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar