Kamis, 07 Mei 2009

Tip Praktis NLP # 5: Count Down Goal -Teknik Melatih Ketajaman FOKUS

By: Krishnamurti

Umumnya orang tahu bahwa FOKUS adalah kunci sangat penting untuk berhasil dalam bidang apapun. Dan, berpegang pada hukum vibrasi yang menyatakan bahwa apapun yang kita berikan energi, akan bertumbuh. Maka, jika kita sangat FOKUS pada sesuatu hal yang kita inginkan, akan semakin besar pula energi yang kita berikan padanya. Sangat pasti bahwa semakin cepat pula kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Sungguh sangat sederhana proses ini. Dan, tentunya impian/tujuan/goal/outcome ini atau apapun namanya, sudah selaras dengan misi kita.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa kita sulit sekali FOKUS? Penyebab utamanya adalah karena di kehidupan moderen ini kita dilatih untuk terbiasa banyak memiliki pilihan, sehingga kita tidak terlatih atau tidak terbiasa untuk FOKUS.

Berikut ini adalah teknik melatih FOKUS yang idenya saya dapatkan saat saya ikut pelatihan “Dynamics of Deep Transformation” bersama salah satu Guru NLP Generasi ke 3 menurut Robert Dilt yakni Peter Wrycza, PhD di Bali Agustus tahun lalu. Karena adanya undangan dari salah satu perusahaan MLM terbesar di Indonesia untuk mengisi sesi Motivasi selama 2 jam dan salah satu bagiannya adalah bagaimana untuk FOKUS, akhirnya munculnya ide latihan ini.

Berikut tip praktis melatih FOKUS ala NLP racikan saya:

1. Untuk latihan ini, paling baik carilah tempat yang sangat berisik atau ciptakan suasana yang berisik, misal: putar musik rock yang keras (Bingung, kan? Maklum ini teknik ala NLP racikan saya he..he..)

2. Karena ide latihan ini adalah menghitung mundur (count down goal), maka pilihlah sebuah angka tertinggi yang Anda ingin lakukan, misal: Anda mau mulai dari 20, 30, 50 atau 100. Mulailah latihan dari angka yang mudah dicapai dulu, baru coba ke angka yang lebih tinggi.

3. Baik sekali catatlah jam, menit & detik saat Anda mulai.

4. Bayangkan impian/tujuan/goal/outcome Anda dan berikan nomor 1.

5. Pejamkan mata (boleh tidak) dan konsentrasi pada nafas Anda, setelah tenang (baca: konsentrasi) baru lanjutkan ke langkah berikutnya.

6. Mulailah kegiatan menghitung mundur (contoh angka tertinggi adalah 30) berikut:

Tarik nafas dalam perlahan, tahaaan, saat hembuskan nafas katakan dalam hati 30.

Tarik nafas dalam perlahan, tahaaan, saat hembuskan nafas katakan dalam hati 29.

Tarik nafas dalam perlahan, tahaaan, saat hembuskan nafas katakan dalam hati 28.

Terus lanjutkan sampai Anda mencapai angka 1 yaitu impian/tujuan/goal/outcome.

Anda boleh teriak keras atau kepalkan tangan saat mencapai angka 1 ini.

Boleh juga gunakan kalimat sugesti: “Ya, akhirnya AKU BISA!”

7. Buka mata perlahan dan catat jam, menit & detik saat ini.

8. Rasakan perasaan Anda saat ini dan nikmati. Jika Anda merasa perlu men-deskripsikan perasaan Anda saat ini berupa kata-kata, silahkan. Misalnya yang saya lakukan: “Sungguh Engkau Maha Besar”

Kapan waktu paling tepat untuk melatihnya?

Kapan saja saat ada waktu lowong, misal: di mobil saat jalanan macet, tentu Anda dalam posisi sebagai penumpang. Sebelum kelas pelatihan mulai, malam hari sebelum tidur atau kapanpun Anda merasa Anda perlu untuk FOKUS pada sebuah kegiatan atau aktifitas.

Setelah latihan beberapa kali, lihatlah hasil catatan waktu Anda, maka akan ditemukan pattern (pola kegiatan) diri Anda. Mungkin, Anda sangat semangat diawal, namun gampang hilang FOKUS di akhir. Atau, pikiran Anda sering melanglang buana entah kemana, sehingga Anda lupa pada Outcome Anda. Pola yang baik tentunya konsisten. Semakin berlatih, maka Anda semakin konsisten pada proses pencapaian Outcome Anda.

Kalau begitu, berlatihlah, berlatihlah & berlatihlah!

Krishnamurti

Tip Praktis NLP # 4: Releasing -Teknik Bebaskan Diri dari Kemarahan

By : Krishnamurti

Bagaimana mungkin Anda bisa terbang tinggi, jika Anda masih membawa ransel yang berat di pundak Anda?” demikian jawaban saya jika ada peserta training yang bertanya bagaimana cara mencapai sukses dengan cepat.

Salah satu ransel yang berat ini adalah kemarahan dan teman-temannya seperti kekesalan, kekecewaan, kesedihan dsb. Marah itu memang menyakitkan. Marah itu bahaya. Marah itu tidak nyaman. Marah itu energi negatif. Marah itu disimpan jadi berat, namun jika dibuang sering seperti bumerang yang kembali lagi ke si pengirim. Uh, sebeeel dan sereeem…

Bagaimana melepaskan ransel yang berat tersebut?

Teknik ini saya dapatkan dari seorang sahabat yang berasal dari Jerman saat kami training bersama di sesi NLP Malaysia tahun lalu. Beliau sudah menekuni teknik ini belasan tahun. Teknik Releasing berikut ini memang sudah saya sesuaikan dengan budaya Indonesia dan dikombinasikan dengan teknik NLP lainnya agar menjadi sangat sederhana (sebagaimana hobi saya yang ingin membuat segala sesuatu menjadi sederhana he..he..) dan setiap orang bisa melakukannya sendiri.

Urutan proses kegiatannya adalah sbb:

1. Ambil sikap yang nyaman, bisa posisi duduk atau tiduran. Masuk kedalam diri dalam suasana hening (Deep Trance State) sampai Anda nyaman. Salah satu teknik sederhana favorit saya adalah menghitung mundur dari 3, 2 dan 1 sambil bernafas sangat perlahan di setiap hitungannya.

2. Anda hening beberapa saat. Setelah itu, lakukan kalimat sugesti diri (self suggestion) berikut ini dengan teknik:

Tanda * = artinya dengan lembut dan perlahan tariklah nafas yang dalam dan saat hembuskan nafas dalam tempo lambat katakan kalimat disebelahnya.

* Aku lepaskan… (hening sejenak)

* Aku bebaskan… (hening sejenak)

(Jika muncul gambaran memory, boleh gunakan teknik gambarannya dibuat menjauh sampai hilang.

Jika muncul suara, boleh gunakan teknik suaranya dibuat terdengar makin perlahan sampai hilang.)

* Segala rasa marah.. (hening sejenak)

* Segala rasa sedih… (hening sejenak)

* Segala rasa kecewa.. (hening sejenak)

(boleh ditambahkan kata lainnya bila menurut Anda mengganggu emosi Anda, lebih spesifik lebih baik)

* Yang bersemayam dalam diriku… (hening sejenak)

* Ke alam semesta dengan ikhlas… (hening sejenak)

* Sekaraaang…

3. Rasakan perasaan Anda saat ini, jika masih ada rasa, suara atau gambaran kemarahan dan kawan-kawannya yang muncul, silahkan lakukan kembali langkah 2 dalam kondisi Deep Trance.

Setelah Anda kuasai dan mahir dengan teknik ini, Anda dapat mempraktekannya kapanpun dan dimanapun dengan melakukan langkah 1 tanpa harus pejamkan mata. Karena Deep Trance State bisa Anda ciptakan kapanpun Anda perlu.

Setelah ransel berat tersebut lepas, maka Andapun siap untuk terbang tinggi, setinggi dan sejauh yang Anda inginkan.

Hidup memang sederhana, bukan?

Krishnamurti